ASI merupakan sumber kehidupan bagi sang bayi pada periode extro-gestate atau pasca kelahiran. Tidak ada makanan sesempurna ASI bagi sang bayi dari umur 0 - 6 bulan. Oleh sebab itu pemberian ASI kepada bayi sangat penting. Data menunjukan pemberian ASI ekslusif kepada bayi masih rendah. Promosi susu formula yang gencar menjadi salah satu penyebab menurunnya pemberian ASI eksklusif. Ibu - ibu lebih memilih memberikan susu formula kepada bayi sebagai pengganti ASI karena terpengaruh iklan dari media massa yang semakin merambat luas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi susu formula terhadap pengambilan keputusan ibu dalam pemberian ASI Eksklusif di Desa Koha Kecamatan Mandolang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu responden sebanyak 40 orang ibu yang memiliki bayi usia 0 – 6 bulan. Hasil penelitian diuji dengan menggunakan uji regresi linier sederhana dimana jika sig > 0,05 maka Ho diterima dan jika sig < 0,05 maka Ho ditolak dan Hi diterima. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa nilai sig < 0,05 dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Hi diterima artinya terdapat pengaruh promosi susu formula terhadap pengambilan keputusan ibu dalam pemberian ASI eksklusif.
Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini Kepada ibu-ibu yang memiliki bayi usia antara 0 – 6 bulan agar tidak mudah terpengaruh dengan promosi susu formula yang terdapat dalam iklan televisi, iklan di koran ataupun melalui sales promotion girl (SPG) dan lebih memilih memberi ASI Eksklusif daripada memberi susu formula kepada bayi karena banyaknya manfaat yang terkandung dalam ASI.


Kata kunci : Promosi, Pengambilan Keputusan, ASI eksklusif.
Kepustakaan : 10 buku 8 file internet