Motivasi menjadi suatu kekuatan, tenanga, atau daya, atau suatu keadaan yang kompleks dan kesiapsediaan dalam diri individu untuk bergerak kearah tujuan tertentu, baik disadari maupun tidak disadari (Makmun,2013). Kurangnya motivasi lansia untuk berkonsultasi di posyandu lansia, karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti, pengetahuan, jenis pekerjaan, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan dari lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi motivasi lansia untuk berkonsultasi di posyandu lansia di puskesmas desa buntalo, kecamatan lolak, kabupaten bolaang mongondow induk, dengan menggunakan metode penelitian Cross Sectional yang bersifat Analitik dengan jumlah sampel 40 orang lansia. Penelitian dilaksanakan selama bulan juni 2015. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat, dan analisis multivariat. Hasil penelitian didapatkan ada dua faktor yang berpengaruh terhadap motivasi lansia untuk berkonsultasi di posyandu lansia yaitu pengetahuan (P= 0,001) dan jenis kelamin (P= 0,009). Untuk meningkatkan motivasi lansia berkonsultasi di posyandu lansia, perlunya advokasi dari aparat desa, dan bagi petugas kesehatan untuk penyediaan sarana dan prasarana. Bagi masyarakat khususnya para lansia agar bisa aktif untuk bertanya kepada para tenaga kesehatan tentang jadwal kegiatan posyandu. Dan untuk peneliti lain agar disarankan untuk menganalisa faktor-faktor lain yang tidak sempat dianalisa, dan juga bisa menganalisis lebih mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi.

Kata Kunci : Motivasi, Faktor- faktor yang mempengaruhi Motivasi, Usia
Lanjut, Pelayanan kesehatan Lansia
Kepustakaan : 15 buku (tahun 2008-2013)