Makanan tambahan adalah makanan selain ASI dan susu formula. Seiring dengan pertumbuhan bayi kebutuhan akan energy, protein, dan zat gizi lainyapun makin bertambah. Bayi yang mengkonsumsi ASI tidak membutuhkan makanan padat sebelum mereka berusia 6 bulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Pemberian Makanan Pendamping MP-ASI dini di Wilayah Kerja Puskesmas Bailang Manado. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskritif analitik dengan pendekatan cross sectional. dengan sampel berjumlah 54 Responden yang di ambil dengan metode Purposive Sampling. Data dikumpulkan oleh peneliti melalui pembagian lembar kuesioner Pemberian Makanan Pendamping MP-ASI Dini, Faktor Pendidikan, Faktor Pengetahuan, Faktor Perawat/Tenaga kesehatan, Faktor Tradisi/Budaya. Penelitian ini dilakukan mulai dari tanggal 12 Juni-14 Juni 2013. Berdasarkan hasil Penelitian diperoleh bahwa ibu-ibu yang memiliki bayi usia 0-6 ada 35 ibu (64,8%) yang sudah memberikan MP-ASI dini dan 19 ibu (35,2%) tidak memberikan MPASI dini. Sedangkan dengan melihat tingkat kemaknaan α < 0,05 diperoleh ada hubungan yang signifikan antara Faktor Pendidikan (p=0,00), Faktor Pengetahuan (p=0,00), Faktor Perawat/Tenaga kesehatan (p=0,010), Faktor Tradisi/Budaya (p=0,000) di Wilayah Kerja Puskesmas Bailang Manado. Melalui Penelitian ini Peneliti Mengharapkan agar ibu-ibu yang memiliki bayi yang masih dibawah usia 0-6 bulan agar Memberikan ASI Eksklusif saja dan tidak memberikan Makanan Pendamping terlalu dini. dan semua pihak keluarga, masyarakat, perawat agar saling bekerja sama untuk meningkatkan pentingnya pemberian ASI eksklusif di umur bayi 0-6 bulan tanpa Makanan Tambahan lainnya/Makanan Padat.

Kata Kunci : Pemberian MP-ASI Dini
Kepusktakaan : 9 Buku ( Tahun 2007- Tahun 2012 ), 10 Internet File