Prevalensi Diabetes Mellitus di Sulawesi Utara baik secara diagnosis maupun diagnosis
dan gejala secara rerata didapatkan angka yang tinggi yang tersebar diseluruh kabupaten
dan kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan dari faktor–
faktor seperti : asupan makan, latihan fisik/olahraga, dan konsumsi obat, terhadap
pengendalian kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus tipe II di Poliklink
Endokrin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Penelitian ini termasuk dalam
rancangan penelitian deskriptif observation dengan menggunakan rancangan Cross
Sectional. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 50 orang pasien diabetes mellitus
yang datang di poliklinik endokrin RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Pengambilan
sampel ditentukan dengan cara purposive sampling. Berdasarkan analisa secara statistik
menggunakan komputer didapatkan dari hasil Chi-Square nilai dari asupan makan ρ =
0,874, latihan fisik/olahraga ρ = 0,256, dan konsumsi obat ρ = 0,917. (ρ≥0,05) ini berarti
tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan makan, latihan fsik/olahraga, dan
konsumsi obat terhadap pengendalian kadar gula darah. Ketiga faktor tersebut belum bisa
dikatakan dapat mempengaruhi terkendalinya kadar gula darah pada penderita DM tipe II
di poliklinik endokrin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Penelitan ini
merekomendasikan kepada institusi kesehatan, institusi pendidikan, penderita DM dan
keluarga untuk meningkatkan sejumlah informasi yang berkaitan tentang pengendalian
kadar gula darah pada penderita DM tipe II untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Asupan Makan, Latihan Fisik/Olahraga,
Konsumsi Obat, Pengendalian Kadar Gula Darah.
Kepustakaan : 24 ( Tahun 1995 – 2013 )