Kasus malaria masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang masih
menjadi perhatian dunia. Berdasarkan laporan WHO, kasus malaria di Asia
Pasifik diperkirakan mencapai 134 juta kasus atau 26% dari kasus yang ada di
dunia, 105.000 diantaranya meninggal atau 9,4% dari kasus meninggal di seluruh
dunia. Dari hasil penelitian DinKes Provinsi Sulawesi Utara tahun 2013 lalu,
prevalensi malaria di tahun 2012 sebanyak 5,57% dengan jumlah penderita
mencapai 8.691. Penyuluhan kesehatan tentang parasit penyebab malaria
merupakan salah satu strategi yang mengkombinasikan antara komunikasi serta
ilmu yang bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
parasit penyebab malaria, sehingga dengan pengetahuan tersebut masyarakat
menyadari akan bahaya parasit penyebab malaria. Adapun yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penyuluhan kesehatan terhadap
tingkat pengetahuan masyarakat tentang parasit penyebab malaria di Desa Borgo
Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara. Metode penelitian yang
digunakan adalah one group pre-post test yang dilaksanakan di Balai Desa Borgo
kepada masyarakat yang dengan sedia melibatkan diri sesuai dengan kriteria
inklusi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembaran
kuesioner. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan paired sampel t test
(uji t berpasangan) dengan program komputer. Berdasarkan hasil analisa bivariat,
paired sampel t test, diperoleh hasil yang sangat signifikan dimana ρ=0,000
dengan derajat kemaknaan α