Makna strategi belajar mengajar matematika sesungguhnya bertumpu pada dua hal, yaitu pendidik dan peserta didik. Di mana pendidik dan peserta didik tersebut diberikan kesempatan untuk melakukan proses kegiatan belajar matematika yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidik dan peserta didik. Agar proses belajar mengajar matematika berjalan dengan lancar harus didukung oleh kurikulum yang berorientasi pada pengembangan dan peningkatan perilaku peserta didik.
Aliran belajar mengajar matematika menjadi dasar teori dalam proses kegiatan belajar mengajar. Ketepatan memilih teori belajar akan memberikan pengaruh positif bagi perkembangan peserta didik. Begitupun sebaliknya. Selanjutnya keberhasilan kegiatan belajar mengajar matematika sangat bergantung pada ketepatan pendidik dalam memilih pendekatan, metode, teknik, dan model belajar. Ketepatan memilih pendekatan, metode, teknik dan model belajar dapat menjadikan kegiatan belajar mengajar aktif, kreatif, dan inovatif. Pada era teknologi digital saat ini, proses belajar mengajar matematika khususnya di negara Indonesia sudah saatnya berbasis teknologi agar mampu bersaing dengan negara lain dalam menyongsong society 5.0