Penyakit berbasis lingkungan pertama kali dikemukakan oleh Umar Fachmi Achmadi pada tahun 2015 dalam Rencana Aksi Agenda 21 Bidang Kesehatan di Indonesia. Setelah Agenda 21, rencana aksi dikembangkan dan dibahas kembali di Johannesburg dan melahirkan komitmen Milenium Development Goals (MDGs) yang di dalamnya tercermin adanya hubungan yang erat antara kejadian penyakit menular yang bounded dengan kemiskinan, sanitasi dasar dan kondisi lingkungan secara umum. Hal ini mengelaborasi secara integral pengertian dan pemahaman bahwa lingkungan dan derajat kesehatan masyarakat bagaikan dua sisi mata uang yang tak bisa terpisahkan.

Secara garis besar dalam buku ini membahas bagian-bagian menarik dan penting antara lain:
Bab 1 Pengantar: Penyakit Berbasis Lingkungan di Indonesia
Bab 2 Teori Kejadian Penyakit dan Peran Lingkungan
Bab 3 Lima Pilar STMB: Upaya Pengendalian Penyakit Lingkungan
Bab 4 ISPA: Penyebab Lingkungan dan Pengendaliannya
Bab 5 DIARE: Penyebab Lingkungan dan Pengendaliannya
Bab 6 TBC: Penyebab Lingkungan dan Pengendaliannya
Bab 7 DBD: Penyebab Lingkungan dan Pengendaliannya
Bab 8 Tifoid: Penyebab Lingkungan dan Pengendaliannya
Bab 9 Leptospirosis: Penyebab Lingkungan dan Pengendaliannya
Bab 10 Filariasis: Penyebab Lingkungan dan Pengendaliannya
Bab 11 Asbestosis: Penyebab Lingkungan dan Pengendaliannya
Bab 12 Kecacingan: Penyebab Lingkungan Dan Pengendaliannya
Bab 13 Gangguan Kulit Penyebab Lingkungan dan Pengendaliannya
Bab 14 Kanker: Penyebab Lingkungan dan Pengendaliannya
Bab 15 Alergi dan Asma: Penyebab Lingkungan dan Pengendaliannya
Bab 16 Gangguan Ginjal: Penyebab Lingkungan dan Pengendaliannya