Image of Jangan Mati Dulu Sebelum Tulis Wasiat

Teks Book

Jangan Mati Dulu Sebelum Tulis Wasiat



Sudah cukup banyak keluarga tercerai berai dan bertikai hanya karena memperebutkan warisan, sesaat sang pemilik harta meninggal dunia. Bukannya mereka bersyukur dan berbagi adil sama rata akan warisan yang ditinggalkan, sebagian ingin menguasai lebih besar hanya karena merasa paling berhak entah dari sudut pandang adat atau agama.

Hei anak-anak durhaka, ketahuilah bahwa harta kekayaan orangtua bukanlah hak kalian dan kewajiban orangtua untuk menyediakan bagi kalian. Kalian harus mencari sendiri rezeki kalian dengan cucuran keringat dan derai air mata sendiri. Harta kekayaan yang orangtua miliki boleh saja dihabiskan oleh orangtua, demi kebahagiaan di hari tua karena mereka sudah bersusah payah selagi muda untuk mengumpulkannya bagi masa pensiun.

Hei orangtua yang bijak, janganlah menjanjikan apapun kepada anak-anak kalian. Harta kekayaan yang kalian miliki semestinya dinikmati pada saat usia kalian menua dan sudah tidak lagi memiliki tenaga untuk mencari pendapatan.

Warisan adalah bonus dari orangtua, setelah kedua orangtua meninggal dunia, dan selayaknya dibagi rata kepada seluruh anak yang sah. Tidak ada anak perempuan yang minta dilahirkan sebagai perempuan, begitupun dengan lelaki. Adalah takdir bahwa Anda dilahirkan perempuan atau lelaki, sehingga semua harta yang tersisa dari orangtua harus dibagi rata.


Availability

LIB00020937155.25/Pie jMain libraryAvailable - Indonesia
LIB00020938155.25/Pie jMain libraryAvailable - Indonesia

Detail Information

Series Title
-
Call Number
155.25/Pie j
Publisher PT Elex Media Komputindo : JAKARTA.,
Collation
xvii ; 160 Hal. ; 12X17cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-04-0031-0
Classification
155.25
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cet. I
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this


Search Cluster