Buku ini memberikan analisis kritis yang komprehensif tentang kerangka kerja konseptual yang memberikan jawaban atas pertanyaan yang telah hadir tentang asal pemasaran kota, apa yang menentukan citra kota? Dan, bagaimana destination manager dapat merancang dan mengomunikasikan citra kota secara efektif? Meskipun tampaknya banyak pertanyaan terkait, pembentukan dan desain komunikasi keunggulan kompetitif kota adalah proses yang harus dikaitkan dengan pengembangan merek kota yang konsisten dengan kenyataan yang dirasakan oleh aktor eksternal dan penduduk kota. Buku ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama menjelaskan adopsi pemasaran untuk memasarkan berbagai tempat dan menjelaskan penerapan place marketing di sektor pariwisata, termasuk pembedaan antara istilah branding yang silih berganti digunakan di berbagai wilayah, dari place branding, nation branding hingga destination branding. Bagian ini merupakan bagian penting dari landasan teoretis untuk memahami konsep city branding di bagian berikutnya. Bagian dua dari buku ini menyajikan berbagai isu city branding dalam pemasaran pariwisata yang disajikan dari hasil kajian empiris terkait kajian penerapan city branding yang pernah dilakukan beberapa kota di Indonesia termasuk berbagai hambatan dan tantangannya juga diungkap sekaligus rekomendasi dalam pengembangan kota di masa mendatang, khususnya secara nasional maupun global. Buku ini bertujuan untuk memberikan inspirasi dan ide-ide bagi para pembuat kebijakan ketika mereka berusaha merancang strategi city branding yang benar-benar mencerminkan esensi unik dari masing-masing kota.