Berbicara mengenai dinamika hukum Islam dalam bingkai syariah maka berkaitan erat dengan berbagai macam pendekatan-pendekatan yang digunakan oleh pakar hukum Islam (Islamic Lawyer). Perbedaan pendekatan (approach) ini tentunya akan menghasilkan sebuah produk hukum menjadi berbeda antara satu pendekatan dengan pendekatan lainnya. Perbedaan pendekatan ini merupakan kelanjutan dari perkembangan Ilmu pengetahuan dari sejak islam datang sampai sekarang baik dari wilayah Timur maupun wilayah Barat.

Perbedaan pendekatan merupakan perbedaan sudut pandang dalam menyingkapi sebuiah permasalahn dan probelmatika kehidupan sosial yang merupakan suatu keniscayaan. Pendekatan Ilmu- Ilmu sosial seperti filsafa, antropologi, sejarah, politik dan ekonomi dalam interpretasi ayat-ayat hukum dapat memberikan “warna baru” dan kesimpulan yang lebih up to date. Upaya integrasi keilmuan menjadi penting sebagai bahan pertimbangan dalam menjatuhkan keputusan hukum dalam rangka menegakkan hukum dan keadilan di tengah masyarakat