Setiap tahunnya lebih dari sepuluh juta anak di dunia meninggal sebelum
mencapai usia 5 tahun, yang salah satu penyebabnya adalah diare. Diare adalah
buang air besar dengan frekuensi lebih sering (lebih dari 3 kali sehari).
Pengetahuan orangtua dan perilaku orangtua sangatlah penting dalam mengurangi
angka kejadian diare. Apabila faktor lingkungan tidak sehat karena tercemar diare,
disertai dengan perilaku manusia yang tidak sehat pula maka, penularan diare
dengan mudah dapat terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
pengetahuan orangtua tentang diare dengan perilaku pencegahan pada anak usia
1-5 tahun di wilayah kerja puskesmas Tikala Baru Manado. Penelitian ini
menggunakan rancangan penelitian “cross sectional”. Populasi dalam penelitian
ini adalah orangtua yang tinggal di wilayah kerja puskesmas tikala baru.
Pengambilan sampel menggunakan rumus total sampel karena populasi yang ada
< 100 hanya 35 sampel saja. Alat pengumpulan data yang dilakukan
menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan bahwa orangtua yang
memiliki pengetahuan yang baik dengan perilaku yang baik pula sebanyak 23
orang. Hasil uji statistik diperoleh nilai p value = 0,0536 berarti nilai p > nilai α =
0,05 sehingga Ho diterima dengan menggunakan uji fisher’s exact test. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan orangtua
dengan perilaku pencegahan diare, karena walaupun pengetahuan orangtua kurang
tetapi dari kecil sudah diajarkan hidup bersih dan sehat maka tidak berpengaruh
terhadap kejadian diare. Maka kesimpulannya yaitu sebagian besar responden
memiliki pengetahuan dan perilaku yang baik terhadap diare, dan juga tidak ada
hubungan antara pengetahuan orangtua dengan perilaku pencegahan diare.
Penelitian ini direkomendasikan kepada peneliti selanjutnya untuk dijadikan
sebagai data pendukung pada penelitian selanjutnya terutama terkait variabel lain
yang belum diteliti atau dengan desain dan populasi/sampel yang berbeda.


Kata Kunci : Pengetahuan, Lingkungan, Diare,
Sumber : 19 buku