Latar belakang: Peran merujuk kepada beberapa set perilaku yang lebih bersifat homogen,
yang didefinisikan dan diharapkan secara normatif dari seseorang okupan peran (role
ocupan) dalam situasi sosial tertentu. Aspek psikologi merupakan adanya rasa kecemasan
dan depresi ketika seseorang mengalami masalah terhadap keadaaan fisik dan tidak dapat
menerima perubahan yang terjadi pada dirinya. Kajiannya dilatarbelakangi oleh Penderita
Ulkus Diabetes Melitus kebanyakan mengalami keluhan terhadap kurangnya dukungan
keluarga. Ada pasien yang datang berobat ke Rumah Sakit hanya datang seorang diri.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi pasien akan peran
keluarga dalam menunjang aspek psikologi pada pasien yang disertai Ulkus Diabetes
Melitus.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan menggunakan
desain penelitian Cross Sectional dengan sample 20 responden yang diambil dengan metode
purposive sampling. Data dikumpulkan melalui lembar kuesioner untuk peran keluarga dan
aspek psikologi pada pasien yang disertai Ulkus Diabetes Melitus. Hasil penelitian:
Penelitian ini dilakukan pada bulan juli tahun 2014. Berdasarkan analisa bivariat dengan uji
chi square diperoleh nilai p = 0,000 dengan tingkat kemaknaan
≤0,05. Ini menunjukan ada hubungan persepsi pasien akan peran keluarga dalam menunjang
aspek psikologi pada pasien yang disertai Ulkus Diabetes Melitus.
Kesimpulan: Kondisi pasien yang disertai Ulkus Diabetes Melitus sangat membutuhkan
dukungan dan bantuan dari keluarga. Oleh karena itu peran keluarga sangat penting dalam
menunjang aspek psikologi pada pasien yang disertai Ulkus Diabetes Melitus.

Kata Kunci: Peran Keluarga (Dukungan&Motivasi), Aspek Psikologi Pasien
(Kecemasan&Depresi)
Kepustakaan: 18 buku (2001-2014), 6 internet file
Halaman: i-xxxii, 1-40, Gambar 6, lampiran 14