Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) sangat memprihatinkan, terlebih terdapat anak usia remaja yang melakukannya. Semakin banyaknya kasus penyalahgunaan NAPZA oleh anak remaja, maka perlu cara untuk pencegahan masalah tersebut. Salah satu caranya antara lain, penyuluhan kesehatan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang bahaya NAPZA, terlebih pada usia remaja Penelitian ini bertujuan, menganalisa pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Bahaya NAPZA Bagi Remaja di SMA 1 Bitung. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Bitung terhadap 70 siswa sebagai responden. Penelitian pre dan post eksperimen dengan menggunakan desain penelitian one group pre post test design. Penyuluhan kesehatan dilakukan dengan cara membagikan leaflet dan ceramah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembaran kuesioner. Sedangkan untuk menganalisa data dilakukan dengan uji t – berpasangan. Hasil Penelitian sebelum dilakukan Penyuluhan Kesehatan (Pre Test) didapatkan hasil mean 35,03 standar deviasi 4,022. Sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan (Post Test) didapatkan hasil mean 38,34 standar deviasi 2,581. Adanya pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan bahaya NAPZA sebelum dan sesudah test.

Kata kunci : NAPZA dan Penyuluhan kesehatan
Kepustakaan : 10 buku (tahun 2002 – 2013 ) 4 internet file ( 2012 -2014 )