Tenaga kesehatan wajib menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya dan orang lain serta
bertanggung jawab sebagai pelaksana kebijakan yang ditetapkan rumah sakit. Pengetahuan
perawat tentang infeksi nosokomial dan pengetahuannya merupakan stimulus yang dapat
menimbulkan respon emosional perawat terhadap upaya universal precaution sehingga akan
meningkatkan peran sertanya dalam upaya pencegahan infeksi nosocomial.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan dengan
kepatuhan mencuci tangan pada perawat. Design yang digunakan pada studi ini adalah Cross
Sectional dengan populasi perawat yang bekerja di ruang UGD dan Flamboyan Rumkit Tk.
III R.W Mongisidi Manado. Sampel pada penelitian ini berjumlah 35 responden dan
pengambilan sampel dengan menggunakan metode total sampling.Variabel bebas adalah
tingkat pengetahuan perawat dan variabel terikat adalah kepatuhan perawat dalam mencuci
tangan steril. Metode pengumpulan data dengan kuesioner.
Berdasarkan hasil uji statistik Chi-square untuk pengetahuan menunjukkan sebagian besar
perawat di ruang UGD dan Flamboyan adalah berpengetahuan cukup 14 (40%) responden.
Kemudian kepatuhan perawat untuk mencuci tangan steril sebelum dan sesudah melakukan
tindakan adalah sebagian sudah baik 20 (57,2%) responden.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan
kepatuhan mencuci tangan perawat dalam meningkatkan kepatuhan perawat terhadap standar
universal precaution: Cuci Tangan.

Kata kunci : Pengetahuan Perawat dan Kepatuhan Perawat.
Kepustakaan : 9 buku (2003-2014), 3 file internet.
Halaman : i-xiii, 1-37 hal, 8 lampiran