Balita merupakan anak yang berusia dibawah lima tahun atau berusia dibawah 60
bulan. Status gizi balita merupakan hal yang penting yang harus diketahui oleh
setiap orang tua.Status gizi balita dapat menggambarkan kondisi balita baik atau
tidak dinilai dari umur, berat badan, lingkar kepala. Keadaan Balita bawah garis
merah ini terus berlanjut kemungkinan penyebabnya adalah pemberian makanan
tambahan pemulihan yang kurang tepat oleh ibu, yaitu jumlah/takaran makanan
tambahan pemulihan yang diberikan kurang dari jumlah/takaran yang dianjurkan,
hal ini karena ibu tidak pernah mengukur jumlah/takaran makanan tambahan yang
diberikan, hanya asal menuang saja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktorfaktor
yang
berhubungan
dengan
penurunan
berat
badan
di
bawah
garis
merah
pada

balita

di Puskesmas Taratara Kecamatan Tomohon Barat. Rancangan penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study dengan sampel
yang digunakan sebanyak 52 responden. Instrumen dalam penelitian ini
menggunakan kuesioner, kemudian di analisis secara statistik dengan
menggunakan uji Chi Square. maka apabila nilai p lebih kecil dari nilai p value
maka Ha di terima dan H0 di tolak. Artinya, ada hubungan yang bermakna. Hasil
penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna karena nilai p lebih kecil
dari nilai p value antara pendapatan orang tua terhadap berat badan dibawah garis
merah pada balita dengan nilai p=0,038 dan ada hubungan yang bermakna antara
pengetahuan orang tua terhadap berat badan dibawah garis merah pada balita
dengan nilai p=0,001. Saran bagi puskesmas agar selalu memberikan informasi
kepada masyarakat lebih khusus bagi ibu-ibu yang mempunyai balita dalam hal ini
seperti pemberian penyuluhan di puskesmas maupun di posyandu.

Kata Kunci : Balita, Berat Badan Di bawah Garis Merah
Kepustakaan : 14 Buku dan Jurnal (2005-2014)
xii + 39 halaman + 6 tabel + 2 Gambar + 5 Lampiran