Status Gizi Balita adalah mencocokan umur anak (dalam bulan) dengan berat
atau tinggi badan standar tabel WHO-NCHS (World Health Organitation-National
center for Health Statistics). Jika berat badan anak setelah dicocokan dengan tabel
WHO-NCHS masih kurang maka status gizi balita tersebut dinyatakan kurang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan
rancangan cross sectional dengan jumlah sampel yang di gunakan 35 responden.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor – faktor yang hubungan dengan
tingkat pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pendapatan orangtua, pengetahuan ibu dan
budaya orangtua. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil uji chi-square
menunjukkan bahwa 42,9% ibu memiliki tingkat pendidikan menengah SLTA,
28,6% tingkat pekerjaan ibu sebagian besar bekerja petani/Swasta/PNS, 65,7%
pendapatan orangtua perbulan ≥ 500.000, 62,9% ibu memiliki tingkat
pengetahuan baik terhadap status gizi balita. Dari hasil uji chi-square diperoleh
nilai signifikansi untuk pendidikan ibu p value = 0,01, dengan demikian p value =
0,01 ≤ 0,05 maka Ho
di tolak dan Ha di terima, dari uji statistik chi-square
diperoleh nilai segnifikansi untuk pekerjaan ibu p value = 0,01 dengan demikian p
value = 0,01 ≤ 0,05 maka Ho di tolak dan Ha diterima, nilai signifikansi untuk
pendapatan orangtua p value = 0,01 dengan demikian p value = 0,01 ≤ 0,05 maka
Ho di tolak dan Ha di terima,dan nilai signifikansi untuk pengetahuan ibu p value
= 0,01 dengan demikian p value = 0,01 ≤ 0,05 maka Ho di tolak dan Ha diterima,
dari hasil uji statistik chi-square diperoleh nilai signifikansi untuk budaya
orangtua p value = 2,44 dengan demikian p value = 2,44 ≥ 0,05 maka Ho diterima
dan Ha ditolak. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar balita di Desa
Mopuya Utara II memiliki status gizi, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan
dan pengetahuan ibu baik.

Kata Kunci : Faktor – faktor, Status Gizi, Balita
Kepustakaan : 12 buku, 6 Internet