Diare adalah kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi satu kali atau lebih buang air besar dengan bentuk tinja yang encer atau cair, (Suriadi & Yuliani, 2010). PHBS adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar bagi perorangan, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, guna meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan (Setiyabudi, 2009). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) dengan kejadian diare pada anak usia pra-sekolah di Desa Paca Kecamatan Tobelo Selatan Kabupaten Halmahera Utara. Penelitian ini yaitu penelitian deskriptif cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia pra-sekolah di desa paca. Metode pengambilan sampel dengan cara total sampling sebanyak 50 responden. Analisa data untuk univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi, bivariat dengan mengunakan Chi-square. Responden yang memiliki penerapan PHBS cukup sebanyak 30 keluarga (60%), sedangkan responden yang memiliki penerapan PHBS baik sebanyak 20 keluarga (40%). Responden yang terkena diare sebanyak 22 orang (44%), sedangkan responden yang tidak terkena diare sebanyak 28 orang (56%). Hasil uji korelasi Chi-Square diperoleh nilai (α) = 0,008 artinya ada hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian diare pada anak usia pra-sekolah. Masyarakat diharapkan untuk meningkatkan PHBS untuk mencegah dan mengurangi kejadian diare pada anak usia pra-sekolah dan masyarakat dapat menerapkan PHBS pada keluarga masing-masing. Institusi sekolah agar dapat menerapkan PHBS di sekolah baik di kalangan PAUD, TK, maupun SD sehingga anak-anak dapat memperoleh PHBS yang lebih baik agar angka kejadian diare pada anak usia pra-sekolah dapat berkurang.


Kata Kunci : Perilaku, Bersih, Sehat, Diare
Sumber : 4 buku, 1 jurnal, 1 skripsi dan 8 internet