Di Indonesia penyakit demam berdarah dengue termasuk salah satu penyakit menular yang dapat menimbulkan wabah dan merupakan penyakit yang sering berjangkit dan juga disebut sebagai penyakit musiman. Penyakit demam berdarah sering disingkat sebagai DBD atau suatu yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegpty betina lewat gigitan saat menghisap darah manusia. Dengan tujuan diketahuinya hubungan antara peran keluarga (ibu rumah tangga) dalam pencegahan DBD dengan kejadian penyakit DBD di wilayah kerja Puskesmas Tuminting Kota Manado.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel yang digunakan 65 orang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara peran keluarga (ibu rumah tangga) dalam pencegahan DBD dengan kejadian penyakit DBD. Analisa data menggunakan uji chi-square. Dengan sampel 65 dari 78 populasi sehingga hasil chi-square menunjukkan bahwa yang berperan dalam melakukan pencegahan dengan menguras 45 (69%) dan tidak berperan 20 (31%), dan pencegahan dengan menutup yang berperan 43 (66%) tidak berperan 22 (34%), kemudian pencegahan dengan mengubur berperan 42 (65%) tidak berperan 23 (35%). Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan secara signifikan p ≤ 0.005 antara pencegahan DBD dengan kejadian penyakit DBD.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah peran ibu rumah tangga dalam pencegahan DBD diwilayah Kerja Puskesmas Tuminting Kota manado bahwa ibu rumah tangga sudah dapat mencegahan adanya jentik nyamuk pembawa virus DBD, Untuk itu disarankan agar memberi informasi tentang pencegahan DBD, pengertian, penyebab, cara penularan dan pencegahan sehingga pencegahan dilakukan dengan baik.
Kata Kunci : Peran Keluarga, Pencegahan, DBD
Kepustakaan : Buku 13, Tesis 6,