Menjaga kesehatan organ reproduksi pada wanita diawali dengan menjaga kebersihan organ kewanitaan.Kebersihan organ genitalia eksterna penting untuk remaja sekarang yang kurang memperhatikan genitalia terutama saat haid. Masalah yang dapat timbul akibat kebersihan organ genitalia yang kurang diperhatikan yaitu timbul beberapa penyakit kelamin seperti keputihan yang abnormal, iritasi kulit genitalia, alergi, peradangan, infeksi saluran kemih bahkan kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan tentang haid dengan perilaku pemeliharaan kesehatan genitalia eksterna di SMA Negeri 5 Halmahera Utara.

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sebagai populasi adalah remaja siswi kelas XI di SMA Negeri 5 Halmahera Utara. Sampel berjumlah 50 siswi yang dipilih secara non probability sampling dengan pendekatan quota sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner.

Data dianalisa dengan menggunakan uji Korelasi Spearman Rho.Hasil penelitian menunjukkan bahwa diantara 35 responden yang berpengetahuan baik tentang haid, terdapat 28 responden yang mempunyai perilaku pemeliharaan kesehatan genitalia eksterna baik. Sedangkan diantara 15 responden yang berpengetahuan cukup, terdapat 7 reponden yang mempunyai perilaku pemeliharaan kesehatan genitalia eksterna baik. Hasil analisis menggunakan uji Korelasi Spearman Rho diperoleh nilai p=0,018 dan nilai korelasi r=0,333 artinya kekuatan hubungan sedang. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang haid dengan perilaku pemeliharaan kesehatan genitalia eksterna (α