Kurangnya pengetahuan kesehatan reproduksi tentang higiene menstruasi pada
remaja putri yang diperoleh dari orang tua maupun sekolah, menyebabkan pengetahuan dan perilaku remaja putri tentang higiene menstruasi masih sangat kurang.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas higiene menstruasi pada remaja putri di Desa Senduk. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode Pre-Experiment dengan jenis rancangan one group pre and post-test design, dengan melakukan pre test kemudian penyuluhan kesehatan dilanjutkan dengan post test. Penelitian dilaksanakan selama bulan Maret-Juli 2015, jumlah sampel 37 orang dan pengambilan sampel dengan cara total sampling.Sedangkan untuk menganalisa data, menggunakan program SPSS 20.Berdasarkan hasil analisa univariat, pengetahuan remaja putri tergolong baik 59,5% dan kurang 40,5%. Sikap baik 91.9% dan kurang 8.1%. Pengetahuan dan sikap yang baik dipengaruhi oleh pengalaman, niat ingin tahu yang lebih, mudahnya mendapat informasi serta kesadaran remaja putri tentang higiene menstruasi. Sedangkan untuk pengetahuan dan sikap remaja putri yang tergolong kurang dipengaruhi oleh kurangnya partisipasi remaja putri dalam mengikuti penyuluhan kesehatan dan masih minimnya dukunganlingkungan. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap adalah baik secara keseluruhan, namun pengetahuan tentang higiene menstruasi masih sangat kurang. Untuk sikap dalam hal membersihkan organ reproduksi yang baik dan benar banyak para responden masih salah dalam membersihkan organ reproduksi.

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Higiene Menstruasi Kepustakaan : 11 buku (2007-2014), 8 jurnal (2010-2014) Halaman : i-xiv, 1-46, 13 lampiran