Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit sistemik dan degenerative dengan
sekumpulan gejala yang timbul pada seseorang Karena adanya peningkatan kadar glukosa
darah akibat kekurangan insulin, baik absolut maupun relatif. Penyakit ini sifatnya kronik
yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Berbagai komplikasi ditimbulkan akibat
penyakit ini, salah satunya masalah luka diabetes yang pada umumnya sulit disembuhkan
karena harus memperhatikan berbagai faktor yang penting agar mencapai proses
penyembuhan luka yang optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang membantu proses
penyembuhan ulkus kronik diabetikum pada para pasien ulkus kronik diabetikum yang
dirawat di Klinik Luka “WoCare” Manado. Rancangan penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian dilakukan sejak 6 Mei – 15 Juni 2013.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, lembar isian data
demografi, check list, gluco tester, dan finger oxymeter, dengan jumlah sampel sebanyak 25
responden, yang diambil secara accidental sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara
faktor status nutrisi dengan proses penyembuhan ulkus kronik diabetikumdengan nilai ρ =
0,001; terdapat hubungan yang sangat bermakna antara factor kadar glukosa darah dengan
proses penyembuhan ulkus kronik diabetikum dengan nilai ρ < 0,001; terdapat hubungan
yang sangat bermakna antara factor kadar oksigenasi dengan proses penyembuhan ulkus
kronik diabetikum dengan nilai ρ < 0,001; terdapat hubungan yang bermakna antara factor
usia dengan proses penyembuhan ulkus kronik diabetikum dengan nilai ρ = 0,001; terdapat
hubungan yang bermakna antara factor terapi dengan proses penyembuhan ulkus kronik
diabetikum dengan nilai ρ = 0,0013; terdapat hubungan yang bermakna antara factor
manajemen luka dengan proses penyembuhan ulkus kronik diabetikum dengan nilai ρ =
0,002. Kesimpulannya, faktor nutrisi, kadar glukosa darah, usia, terapi, manajemen luka
berpengaruh terhadap proses penyembuhan ulkus kronik diabetikum.
Melalui penelitian ini peneliti mengharapkan para provider kesehatan, khususnya yang
bergerak dalam bidang perawatan luka agar dapat memberikan pelayanan perawatan luka
yang maksimal dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat membantu proses
penyembuhan luka terutama pada pasien dengan diabetes mellitus. Bagi peneliti selanjutnya
untuk dapat melakukan penelitian kembali tentang faktor-faktor yang membantu proses
penyembuhan ulkus kronik diabetikum dengan pengembangan yang lebih up to date.


Kata Kunci : diabetes mellitus, status nutrisi, kadar gula darah, kadar oksigenasi,
usia, terapi dan manajemen luka
Referensi : 21 buku dan 2 sumber internet