Karies gigi merupakan masalah utama kesehatan gigi yang sering terjadi pada anak usia sekolah 6 – 12 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas Pendidikan Kesehatan dengan menggunakan model pendidikan Lasallian dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku perawatan gigi anak. Desain penelitian ini adalah True experimental dengan Variabel bebas, pendidikan kesehatan Lasallian dan variabel dependen, pengetahuan dan perilaku anak. Penelitian ini merekrut 56 responden. Responden dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang terdiri dari 28 orang untuk masing-masing kelompok. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney.

Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada pengetahuan dan perilaku perawatan gigi sebelum dan setelah perlakuan. Pada uji Mann Whitney untuk pengetahuan, pre - test P = 0.654> 0,05 dan post – test 0,00 0,05 dan post - test 0,00 < 0,05 yang berarti bahwa pada pre - test tidak ada perbedaan perilaku antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sedangkan pada post test telah terdapat perbedaan perilaku antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan Lasallian efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku perawatan gigi anak usia 6-12 tahun di Sekolah Dasar Negeri Tanamon Kecamatan Sinonsayang.

Kata kunci: pengetahuan - perilaku - perawatan gigi - pendidikan kesehatan Lasallian