Pendahuluan: Autistik merupakan gangguan perkembangan yang
mempengaruhi beberapa aspek bagaimana anak melihat dunia dan bagaimana
belajar melalui pengalamannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perkembangan anak autis melalui pembimbingan yang diberikan guru di sekolah
luar biasa khusus autis “AGCA CENTER” Manado tahun 2014. Metode: desain
penelitian adalah pendekatan cross sectional dengan sampel 30 orang. Hasil:
Pengambilan data dilakukan melalui pengisian kuesioner mengenai
pembimbingan guru dan lembar observasi mengenai perkembangan anak.
Penelitian dilakukan pada bulan Juni-Juli 2014. Sebanyak 10 anak (66,7%) yang
perkembangannya baik dan sebanyak 13 guru (86,7%) yang memberikan
bimbingan dengan baik. Diskusi: kelainan autisme empat kali lebih sering
ditemukan pada anak lelaki dibandingkan anak perempuan. Anak-anak yang
menderita autisme tampil seolah-olah mereka terbelenggu oleh pikiran mereka
sendiri, sebab mereka tidak dapat mempelajari bahasa, atau keterampilan sosial
yang dibutuhkan dilingkungannya. Oleh karena itu salah satu tugas yang harus
dilaksanakan oleh guru di sekolah adalah memberikan pelayanan kepada para
siswa agar mereka menjadi siswa atau anak didik yang selaras dengan tujuan
sekolah. Minat, bakat, kemampuan, dan potensi-potensi yang dimiliki peserta
didik tidak akan berkembang secara optimal tanpa bantuan guru.
Kata kunci :autisme, guru, perkembangan anak, sekolah
Sumber : 5 buku (2003-2013), 15 internet