Saat ini jumlah lanjut usia (usia 60 tahun ke atas) di Indonesia
diperkirakan semakin meningkat. Penurunan daya tahan tubuh lansia
menyebabkan lansia mudah terserang penyakit dan menyebabkan kualitas hidup
lansia menjadi rendah. Masalah gizi dan penyakit yang dipengaruhi oleh makanan
yang sering kali menimpa lansia adalah berkaitan dengan masalah kekurangan dan
kelebihan gizi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuifaktor-faktor yang berhubungan dengan
status gizi lansia di desa Moronge Selatan I Kecamatan Moronge Kabupaten
Talaud. Data primer yang diambil berupa pengukuran data antropometri (tinggi
badan, berat badan) dan wawancara untuk data karakteristik lansia (umur,
pengetahuan gizi) dan pendapatan. Penelitian ini menggunakan rancangan
penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah
sampel sebanyak 89 responden. Analisis yang digunakan adalah chi square.
Kesimpulannya lansia lebih banyak dengan status gizi lebih (42,7%), normal
(37,1%)dan kurang (20,2%). Secara statistik terdapat hubungan antara umur
dengan status gizi lansia (r=0,012), terdapat hubungan antara pengetahuan gizi
dengan status gizi lansia (r=0,049) dan terdapat hubungan antara pendapatan
dengan status gizi lansia (r=0,000).

Kata kunci : Status Gizi, Lansia, Umur, Pendapatan, Pengetahuan Gizi.
Kepustakaan : 15 buku, 2 skripsi, 5 file internet