Orangtua adalah pembimbing dan penolong yang paling baik bagi anak. Orangtua
bertanggung jawab terhadap keberhasilan pendidikan anak, karena anak adalah
anugerah dari Tuhan kepada orangtua, anak mendapat pendidikan pertama kali
dari orangtua serta orangtua adalah yang paling mengetahui karakter anakanaknya.Sedangkan

pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam
membentuk tindakan setiap orang, sehingga dengan tingginya pengetahuan
tentang stimulasi motorik pada anak, maka perkembangan motorik anak akan baik
dan sesuai dengan tahapan perkembangan.Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pengetahuan orangtua terhadap stimulasi motorik pada anak
usia 3-5 tahun. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
cross sectional dengan desain observasional analitik. Jumlah sampel dalam
penelitian ini yakni 30 orangtua. Pengambilan sampel dengan menggunakan
metode “Total Sampling”. Sampel yang diambil sesuai dengan jumlah populasi
yang ada. Penelitian dilakukan sejak tanggal 12 April – 26 Juni 2013. Instrumen
yang digunakan adalah lembar kuesioner untuk pengetahuan orangtua dan lembar
observasi untuk stimulasi motorik anak. Berdasarkan hasil analisis regresi
sederhana diperoleh nilai = 0,000 dengan tingkat kemaknaan  ≤ 0,05. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan orangtua terhadap
stimulasi motorik pada anak usia 3-5 tahun di Taman Kanak-kanak Nazaret
GMIBM Werdhi Agung Selatan.Dapat disimpulkan bahwa 1). Pengetahuan
orangtua tergolong kategori baik sebanyak 90%, 2). Stimulasi motorik pada anak
usia 3-5 tahun dengan kategori perkembangan motorik anak sesuai dengan
tahapan perkembangannya sebanyak 90% dan 3). Ada pengaruh antara
pengetahuan orangtua terhadap stimulasi motorik pada anak usia 3-5
tahun.Melalui hasil penelitian ini, disarankan untuk 1). Bagi Posyandu dapat
meningkatkan asuhan keperawatan komunitas terkait dengan pengetahuan
orangtua tentang stimulasi motorik melalui sosialisasi atau pelatihan. 2). Bagi
Institusi Pendidikan dapat dijadikan sebagai sumbangan ilmiah terutama
mengenai penerapan yang lebih mendalam lagi tentang stimulasi motorik pada
anak, 3). Bagi guru taman kanak-kanak selalu meningkatkan kompetensi dalam
memenuhi kebutuhan perkembangan anak dan 4). Bagi peneliti selanjutnya
diharapkan meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi stimulasi motorik pada
anak.

Kata Kunci : Pengetahuan, Orangtua, Stimulasi Motorik
Kepustakaan : 6 data internet (2008-2013), 16 buku (2006-2013), 1 jurnal
(2010)