Penurunan Activity of Daily Living (ADL) disebabkan oleh persendian yang kaku, pergerakan yang terbatas, waktu bereaksi yang lambat, keseimbangan tubuh yang jelek, gangguan peredaran darah, keadaan yang tidak stabil bila berjalan, gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran. Pada saat lansia mengalami permasalahan tersebut maka peran dukungan keluarga sangat berarti bagi lansia untuk mendukung aktivitas kesehariannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran keluarga dengan kemampuan aktifitas dasar lansia di Desa Paslaten Kecamatan Tatapaan. Jenis penelitian adalah studi
korelasi dengan pendekatan belah lintang (cross sectional). Populasi penelitian adalah semua lansia yang berumur 75 tahun ke atas di Desa Paslaten Kecamatan Tatapaan sebanyak 50 orang. Pemilihan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu 50 orang. Analisis data menggunakan uji korelasi chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran keluarga lansia sebagian besar baik yakni sebanyak 62%. Kemampuan ADL sebagian besar baik yakni sebanyak 62%.Terdapat hubungan yang bermakna antara peran keluarga dengan kemampuan aktivitas dasar lansia di Desa Paslaten Kecamatan Tatapaan. Masyarakat terutama yang memiliki anggota keluarga lanjut usia diharapkan dapat memberikan peran yang baik dengan cara memberikan fasilitas yang mendukung untuk aktivitas sehari-hari lanjut usia seperti pembuatan kamar mandi yang memiliki tempat berpegangan bagi lansia, tidak membuat lantai menjadi licin dan sebagainya.