Lanjut usia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun keatas atau
lebih. Perlahan-lahan lanjut usia akan mengalami hilangnya kemampuan jaringan
organ tubuh dan fungsi normal, sehingga lansia mengalami kesulitan dalam
memenuhi aktivitas sehari-hari. Dalam aktivitas sehari-hari lanjut usia sangat
membutukan dukungan yang besar dari keluarga agar lanjut dapat melakukan
aktivitasnya dengan mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
dukungan keluarga dengan kemandirian lansia (Elderly). Penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan pendekatan Cross Secional. Sampel diambil dari lansia
yang berada di lingkungan 1 dan II Kelurahan Balehumara Kecamatan
Tagulandang, teknik pengambilan sampel dengan Total Sampling diperoleh
jumlah sampel sebanyak 68 responden. Dari hasil penelitian didapatkan data
bahwa ada dukungan keluarga dengan kemandirian lansia yang cukup 1 (33,3 %),
sedangkan dukungan keluarga dengan kemandirian baik ada 61 (93,8 %). Hasil
penelitian dengan Chi-Square 68 responden menunjukan nilai p