Salah satu bentuk pencarian identitas remaja terkait dengan masalah kesehatan adalah
perilaku seks bebas dimana pada masa ini, remaja cenderung belum mengetahui
dampak dari hubungan seksual yang bebas. Sampai dengan akhir Juni 2011 Ditjen
PP dan PL Kemenkes RI melaporkan jumlah kasus HIV/AIDS di Indonesia dari 33
Propinsi berjumlah 24868 kasus, dan telah meninggal sebanyak 5056 jiwa. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan kesehatan pada remaja terhadap
pola pencegahan HIV/AIDS. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
deskriptif yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Amurang, dengan jumlah sampel 191
responden dari siswa kelas 1 dan 2 SMP Negeri 2 Amurang yang ditentukan dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini mendapatkan dimana
sebagian besar responden termasuk dalam kriteria pengetahuan baik dengan jumlah
102 responden (53,4%) dan kriteria pengetahuan sedang dengan jumlah 89 responden
(46,6%), sedangkan kriteria pengetahuan kurang tidak ada. Pada pola pencegahan
HIV/AIDS sebagian besar responden termasuk dalam kriteria baik dengan jumlah 96
responden laki-laki (50,3%) dan perempuan dengan jumlah 95 responden (49,7%).
Dengan demikian bagi remaja agar mampu memanfaatkan perkembangan teknologi
dan informasi secara benar serta mampu menyerap pendidikan seks dengan baik
sehingga akan mencegah terjadinya perilaku seks yang menyimpang yang berkibat
pada terjadinya penyebaran HIV/AIDS.
Kata kunci : tingkat pengetahuan, pencegahan, HIV/AIDS
Kepustakaan: 12 buku, 6 file internet, 1 skripsi.