Masa remaja merupakan periode saat pertumbuhan dan perkembangan terjadi dengan pesat, baik secara fisik, psikologis, maupun intelektual. Pada masa peralihan ini, seringnya remaja perempuan yang mengalami ketidakuntungan dalam lingkungan sosial. Masa pubertas remaja perempuan seringnya ditutup-tutupi dengan alasan “memlaukan” untuk diketahui umum. Bahkan, orangtua seringnya membiarkan remaja perempuan untuk belajar sendiri mengenai reproduksi mereka. Akibatnya, remaja perempuan ini menjadi bingung dan berada di persimpangan dalam menghadapi perubahan dirinya.

Di sisi lain, berkembanganya media sosial membuat akses informasi pada remaja menjadi tidak terbatas lagi. Salah satu hal yang dikhawatirkan para orangtua adalah penyalahgunaan teknologi yang berakibat pada pergaulan bebas. Kehamilan di luar nikah dan seks bebas adalah contoh kurangnya pengetahuan remaja perempuan mengenai otoritas tubuh dan kesehatan reproduksinya karena sering dianggap tabu untuk dibicarakan dengan orangtua, tetapi dengan mudahnya terakses melalui internet.

Buku Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita ini dapat dijadikan acuan pembelajaran bagi para orangtua, wanita dewasa, dan remaja dalam membuka diskusi mengenai pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi mereka. Harapannya, buku ini bias menjadi cakrawala baru untuk mendampingi remaja melewati masa pubertas mereka.