Image of Sisi gelap otonomi daerah

Teks Book

Sisi gelap otonomi daerah



Sisi gelap desentralisasi mesti dipahami sebagai suatu proses antitesis atas sentralisasi rejim orde .a-yang otokratik. Tetapi dengan mengambil sikap untuk menambah menyempurnakan proses pendalaman dalam demokrasi (deepening democracy) di Indonesia, maka keseluruhan uraian dalam buku ini tidak "berbaik-baik" dengan realita yang dicanangkan pemerintah. Buku ini berusaha mencungkll hal-hal buruk dari proses desentralisasi itu sendiri, dengan harapan masyarakat dan pemerintah dapat memahami akar masalah desentralisasi politik yang tengah berlangsung seperti korupsi, dinasti politik, kerusakan lingkungan, politik uang dan masih banyak lagi. Membicarakan hal-hal yang baik-baik (dengan segala jargonnya "good and best practices"), seringkali me ai dan membuat orang luerdifi akccii legenda hidup manusia, yaitu: berupaya terus berubah. ....- f.., Karena dengan m rus beruba Karai,te ' dinya kesdahamekesqiiiihan dengan dibarengi It rasa menghargai dan ghormati pe aniang a4 (gAl,ood and best practices). Itulah sebiltbnya buku ini diharapkan merrtbawa semdnAa a-Neer-TN-mar berubc104 .,,' , -lt , r , , 4 , .. . , ... Lebih lanjut, dengan demikian diharapkan agar masyarakat dan pemenntth mau bengandeng tangd111Cz untuk memperbaiki segala kekurangan dan membenahi 4ba0ai kesalahlin t. .N.hattio menyalahkan satu sama lain. Kebersamaan, sikap toleran .


Availability

LIB00032964321.023/Leo sMain Library HukumAvailable - Indonesia

Detail Information

Series Title
-
Call Number
321.023/Leo s
Publisher Widya Padjadjaran : BANDUNG.,
Collation
xii ; 163 Hlm. ; 18X25cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-8323-62-8
Classification
321.023
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cet. I
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this


Search Cluster