Pada tahun 1971 Presiden Amerika Serikat saat itu, Richard Nixon menyampaikan sebuah pengumuman yang menggemparkan dunia. Saat itu Richard Nixon mengumumkan bahwa Amerika Serikat membatalkan konvertibilitas Dolar Amerika terhadap emas, sehingga nilai uang mengambang. Kebijakan tersebut mengagetkan semua orang di dunia hingga akhirnya kejadian tersebut dijuluki sebagai “The Nixon Shock”.

Sejak kebijakan tersebut diambil, nilai uang sudah tidak ada artinya lagi. Nilai uang akhirnya semakin menurun dan harga barang menjadi relatif lebih mahal. Sejak saat itu pula manusia tidak memiliki pilihan lain dengan uang: antara melakukan konsumsi atau investasi karena menabung bukan lagi menjadi suatu pilihan.

Sejak saat itu pula berbagai instrumen investasi lahir sebagai suatu alternatif untuk menjaga kekayaan. Mulai dari komoditas, properti, saham, setiap zaman dari kakek kita sampai orang tua kita selalu memiliki suatu outliers asset yang bukan hanya melindungi kekayaannya namun dapat melipat gandakan kekayaan.

Lihat saja mereka yang sudah berinvestasi pada aset properti sejak tahun 1950, mereka sudah memperoleh keuntungan dari nilai aset properti yang sudah melambung tinggi saat ini bahkan sampai[1]sampai properti hampir mustahil untuk dibeli oleh generasi selanjutnya yaitu milenial dan Gen Z.