Pengertian Hama & Kerugian Akibat Serangan Hama Penyebab Munculnya Hama pada Tanaman & Pengelompokan Hama Hama pada Bagian Daun, Batang, Akar, & Buah Tanaman • Dinamika Populasi & Ambang Ekonomi Hama Salah satu hal yang secara alami terdapat di areal budi daya tanaman adalah adanya organisme pengganggu tanaman (OPT). OPT adalah semua organisme yang mempunyai potensi menimbulkan kerusakan ekonomis atau gangguan pada tanaman budi daya, salah satunya adalah hama. Pendefinisian suatu organisme dikelompokkan sebagai hama dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor dan sudut pandang.

Buku ini terutama dimaksudkan sebagai sumber pembelajaran, terutama bagi mahasiswa yang sedang mengikuti pendidikan di
Fakultas Pertanian agar mempunyai modal wawasan yang memadai untuk memahami tentang hama tanaman. Dalam buku ini diuraikan mulai dari pengertian hama; jenis kerugian yang diakibatkan oleh serangan hama; konsep munculnya hama pada tanaman; pengelompokan hama; dan penjelasan contohcontoh hama yang menyerang bagian tanaman, seperti daun, batang, akar, dan buah berikut metode-metode pengendalian yang dapat dilakukan; serta dibahas pula mengenai ambang ekonomi hama berikut perhitungannya.
Kerugian estetis berkaitan dengan hilangnya nilai estetika atau keindahan pada suatu tanaman yang diakibatkan oleh serangan suatu hama. Biasanya terjadi pada komoditas tanaman-tanaman hias, baik dalam industri (nursery) atau sekadar di pekarangan (ornamental plants). Contohnya, serangan trips pada tanaman bunga krisan mengakibatkan kerusakan bunga menjadi tidak sesuai dengan seharusnya, sehingga mengakibatkan keindahan bunga krisan (estetika) terganggu.

Salah satu contoh berita di berbagai media (cetak dan elektronik) yang melaporkan mengenai kejadian serangan hama di lapangan. pada tahun 2017 adalah serangan hama Wereng Batang Cokelat/ WBC (Nilaparvata lugens) yang menyerang tanaman padi pada beberapa daerah di Indonesia, di antaranya Subang, Majalengka, Soreang (Kabupaten Bandung), Kabupaten Lebak Banten, Maros, Banjar, Trenggalek, Probolinggo, Karawang, Indramayu, dan Klaten, yang menyebabkan tanaman padi rusak, semuanya diprediksi dan telah menimbulkan kerugian secara ekonomi.

Kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh serangan hama diakibatkan oleh berbagai cara bagaimana hama menyebabkan kerusakan/luka pada tanaman budi daya, di antaranya:

1. Hama penggigit yang menyebabkan kerusakan pada tanaman karena aktivitas makannya yang mengakibatkan kerusakan secara langsung karena menyebabkan luka dan bekas gigitan pada bagian tanaman.

2. Hama penusuk pengisap menyebabkan kerusakan pada bagian tanaman karena aktivitas makannya menusuk dan mengisap nutrisi yang ada pada bagian suatu tanaman, sehingga bagian tersebut menjadi "kosong," menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat sampai akhirnya tanaman rusak bahkan mati.