Farmasis adalah hal-hal yang berhubungan tentang simplisia dan ekstrak. Kedua komponen untuk menjaga mutu dan kualitas dibutuhkan suatu standarisasi baik spesifik maupun nonspesifik. Parameter simplisia untuk standarisasi spesifik meliputi organoleptis, kandungan kimia, dan pola kromatogramnya. Sedangkan standarisasi nonspesisfik yaitu meliputi cemaran mikroba, kadar air, susut pengeringan, dan lain-lain. kedua parameter tersebut mempengaruhi mutu simplisia dan ekstrak yang berpengaruh pada khasiat suatu obat.

Buku Standarisasi Bahan Obat Alam ini hadir untuk Anda yang ingin mempelajari lebih dalam mengenai standarisasi bahan-bahan pada obat alamiah. Buku ini menyajikan banyak materi yang dirangkum ke dalam delapan bagian, di antaranya pengantar standarisasi bahan obat alam, proses standarisasi simplisia, proses standarisasi ekstrak, standarisasi cemaran mikroba pada ekstrak, penentuan kadar fenolik ekstrak, penentuan flavonoid ekstrak, pola kromtografi dalam standarisasi ekstrak, dan mutu minyak atsiri. Semua materi yang ada di dalam buku ini dijelaskan secara rinci dan mendalam menggunakan bahasa yang sangat sederhana, sehingga mudah untuk dipahami dan dicerna oleh para pembaca. Buku ini dapat dijadikan referensi bagi mahasiswa jurusan Farmasi.