Pariwisata pada dasarnya merupakan suatu kegiatan perjalanan manusia baik secara perorangan maupun kelompok dengan tujuan tidak mencari nafkah atau pekerjaan, akan tetapi untuk bersenang-senang serta mendapatkan pengalaman yang menarik, dan juga kegiatan wisata ini didukung dengan fasilitas wisata yang tersedia di daerah tujuan pariwisata (destinasi pariwisata).

Saat ini setiap daerah di Indonesia mulai melakukan perencanaan pengembangan pariwisata, terhadap perekonomian daerah tersebut.
Dalam pengembangan pariwisata, juga memiliki dampak yang bersifat positif dan negatif, akan tetapi bagaimana meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif. Untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif dari kegiatan pariwisata tentunya diperlukan suatu perencanaan yang strategi atau baik.

Dari aspek sosial sektor pariwisata banyak membuka lapangan pekerjaan sehingga memberikan penyerapan tenaga kerja yang banyak, dari aspek budaya sektor pariwisata telah mengangkat, melestarikan dan mengembangkan serta memperkenalkan tradisi, seni budaya bangsa Indonesia ke mancanegara atau dunia internasional. Dari aspek lingkungan sektor pariwisata telah berperan penting dalam melestarikan lingkungan alam dalam wujud melakukan pengembangan kegiatan ekowisata yang disebut dengan pariwisata minat khusus. Selain itu, bahwa kegiatan ekowisata juga dikatakan sebagai kegiatan wisata yang berwawasan lingkungan, dimana konsep pengembangannya berbasis berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Buku ini memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai perencanaan pengembangan daerah tujuan pariwisata kepada pelaku pengembangan pariwisata, mahasiswa jurusan kepariwisataan khususnya jurusan perencanaan pariwisata, para akademisi dan pelaku pariwisata lainnya.

Buku ini terdiri dari 9 Bab. Pada Bab 1 pendahuluan dipaparkan mengenai pengertian kepariwisataan, perencanaan dan pengembangan. Pada Bab 2 hingga 5 dipaparkan mengenai landasan filosofis pembangunan kepariwisataan dan sistem kepariwisataan nasional umber daya dalam konteks pariwisata, kebijakan pembangunan pariwisata serta wisatawan. Pada Bab 6 hingga 9 dipaparkan mengenai daerah tujuan pariwisata sebagai fokus perencanaan, proses perencanaan pengembangan daerah tujuan pariwisata, bentuk-bentuk pengembangan daya tarik wisata serta dampak pembangunan pariwisata.