Pemeriksaan adalah awal tindakan yang dilakukan terapis dalam mengatasi keluhan pasien karena salah satu faktor keberhasilan terapisdalam memberikan tindakan kuratif adalah pemeriksaan yang akurat. pemeriksaan pada pasien tidak akan memadai bila dilakukan hanya diawal konsultasi, pemeriksaan berulang inilah yang kita katakan sebagai tindakan evaluasi. Evaluasi yang dilakukan meliputi pengkajian data mengenai perkembangan perjalanan penyakit dan hasil tindakan terapi yang telah diberikan, selanjutnya hasil evaluasi digunakan untuk menentukan pemberian program kuratif selanjutnya. Teknik pemeriksaan dan evaluasi pada pasien sudah sangat banyak mengalami perkembangan baik secara manual maupun komputerisasi dan dilengkapi dengan pemeriksaan laboratorium sehingga tingkat ekurasi dalam mencari kausa penyakit akan lebih tinggi.
Pada lingkup fisioterapi terutama pada proses pemeriksaan diperlukan adanya instrument, alat tersebut digunakan untuk mengidentigikasi dan mengkronologiskan perjalan penyakit pasien, buku "Instrumen Pemeriksaan Fisioterapi" ini berisikan beberapa instrumen pemeriksaan yang lazim dilakukan oleh fisioterapis seperti kasus-kasus pada pediatric, muskuloskeletal, neuromuskular, kardiopulmonal dan pasien dengan gangguan aktfitas kehidupan sehari-hari (AKS) dalam bentuk indeks fungsional, buku ini juga digunakan untuk memandu para mahasiswa dengan para praktidi fisioterapis dalam proses pemeriksaan mengidentigikasi dan mendukementasikan keluhan pasien.