Saat ini dunia telah memasuki era globalisasi yang membuka peluang tiaip individu untuk berkembang. Di satu sisi, globalisasi menawarkan kesempatan untuk terjadinya demokratisasi, transparansi, persamaan terhadap hak dan kewajiban, objektivitas, pengakuan terhadap kreativitas dan karya, kemudahan mengakses berbagai informasi, kesempatan mendapatkan pendidikan, terjadinya kompetisi yang sehat dan pengakuan terhadap keberagaman. Namun, disisi lain globalisasi telah mengaburkan nilai-nilai nasionalisme, toleransi, gotong royong, kekeluargaan dan kebersamaan yang telah dibangun oleh para pendiri bangsa dari akar budaya masyarakat Indonesia yang telah diformulasikan dengan konsep Pancasila.
Melihat kondisi tersebut, Pancasila merupakan filter penting untuk menangkal pengaruh buruk globalisasi. Untuk itu, buku Pendidikan Kewarganegaraan ini dapat menjadi salah satu alternative bagi akademisi, guru, praktisi, tokoh masyarakat, dan mahasiswa dalam membangun kesadaran warga Negara dalam membangun bangsa dan Negara.