Latar belakang : Sulawesi Utara menduduki peringkat ke empat penderita DM di Indonesia dengan jumlah prevalensi 2,4%. Salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan angka penderita DM yaitu kurangnya Support System. Keluarga merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kepatuhan penderita DM.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman keluarga dalam merawat penderita DM tipe 2.
Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah desain kualitatif dengan metode In-Depth Interview. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Tuminting Kelurahan Sindulang Dua dengan jumlah sampel 9 orang anggota keluarga penderita DM tipe 2 yang didapat dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Analisa data menggunakan teknik analisis tematik. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara ke masing-masing rumah.
Hasil penelitian : Hasil penelitian didapatkan dua tema utama yaitu pemahaman keluarga tentang penyakit DM, keluarga hanya memahami penyakit DM sebatas tanda dan gejala, penyebab, dan dampak. Peran dan motivasi keluarga, dalam hal ini keluarga memberikan dukungan dan berperan aktif dalam membantu menjaga kadar gula darah dengan cara mengatur pola makan penderita, dukungan aktif dalam mendampingi penderita mengontrol gula darah di pelayanan kesehatan, serta membangun motivasi dengan memberikan semangat.
Kesimpulan : Pemahaman keluarga tentang penyakit DM masih kurang tetapi dukungan yang diberikan oleh keluarga sudah baik. Hal ini dibuktikan dengan keluarga yang mendampingi penderita dalam mengontrol kadar gula darah ke layanan kesehatan terdekat serta adanya kartu jaminan kesehatan. Disarankan bagi petugas kesehatan untuk melakukan penyuluhan tentang penyakit DM yang mencakup penyebab, tanda dan gejala, dampak, dan cara pengegahan.

Kata kunci : Dukungan Keluarga, Diabetes Mellitus
Kepustakaan : 8 buku, 18 jurnal terkait