Autis merupakan suatu kondisi dimana anak menunjukkan gangguan yang ditandai oleh terganggunya kognitif sosial, interaksi sosial, dan ketrampilan sosial. Jumlah penyandang autis di dunia sekitar 35 juta orang dan di Indonesia 134.000 orang. Interaksi sosial merupakan kesulitan yang nyata bagi anak autis untuk melakukan hubungan sosial. Bentuk terapi yang dapat diberikan pada anak autis dengan gangguan dalam interaksi sosial salah satunya adalah terapi ABA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas terapi ABA terhadap interaksi sosial pada anak autis di Sekolah Luar Biasa Khusus Autis AGCA Center Manado. Desain penelitian bersifat quasi experimental one group pre-post test tanpa kelompok kontrol. Sampel yang
diambil menggunakan metode purposive sampling dan total sampling sejumlah 30 orang anak autis. Analisis menggunakan uji Wilcoxon signed ranks test diperoleh nilai p-value=0.000 dengan tingkat kemaknaan α