Latar Belakang Masalah : Peningkatan jumlah lansia akibat peningkatan harapan hidup akan menyebabkan masalah di bidang kesehatan salah satunya mengalami gangguan tidur. Terdapat perbedaan pola tidur pada usia lanjut dibandingkan dengan usia muda. Kebutuhan tidur akan berkurang dengan semakin berlanjutnya usia seseorang. Sebagian besar kelompok usia lanjut mempunyai risiko mengalami gangguan pola tidur sebagai akibat pensiun, perubahan lingkungan sosial, penggunaan obat-obatan yang meningkat, penyakit-penyakit. Hal ini dapat diatasi dengan terapi farmakologi dan nonfarmakologi. Terapi nonfarmakologi yang dapat digunakan berupa terapi musik klasik.
Tujuan penelitian: untuk mengetahui efektifitas terapi musik klasik terhadap kualitas tidur lansia di BPLU Senja Cerah Paniki Manado.
Metode Penelitian:Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimental dengan one-group pra-post test design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan sampel 30 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner PSQI.
Hasil Penelitian:Teknik analisa data yang digunakan adalah uji Wilcoxon menunjukkan p value sebesar 0,001, artinya yaitu terdapat perbedaan yang bermakna antara kualitas tidur pada lansia sebelum dan sesudah terapi musik klasik.

Kata Kunci : Lansia, Musik Klasik, Kualitas tidur
Kepustakaan :11 Buku (2005-2014), 17 Jurnal (2010-2015)