Pendahuluan: Kehamilan diatas umur 35 tahun merupakan kehamilan yang berisiko bagi ibu dan janinnya. Usia seorang wanita dapat mempengaruhi fertilitas (kesuburan). Fertilitas menurun dengan cepat setelah ibu berusia 35 tahun. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan serta pengaruh pendidikan kesehatan tentang resiko kehamilan diatas umur 35 tahun pada Wanita Usia Subur di Kelurahan Talikuran Utara. Penelitian ini menggunakan. Metode: Metode penelitian Quasi eksperimen (one group pre-post-test). Sampel dalam penelitian ini Wanita Usia Subur yang berusia 30-34 tahun yang berjumlah 30 orang, teknik pengambilan sampel total sampling. Instrumen dalam penelitian menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian: Menujukan ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang resiko
kehamilan diatas usia 35 tahun di Kelurahan Talikuran. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon dan diperoleh nilai ρ-value 0,000 dengan tingkat kemaknaan α < 0,005 dimana terdapat perbedaan yang sangat signifikan pada angka rata-rata antara pengetahuan tentang resiko kehamilan diatas usia 35 tahun sebelum (15,23) dan sesudah (29,90) diberikan pendidikan kesehatan. Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan tentang resiko kehamilan diatas umur 35 tahun sebelum dilakukan pendidikan kesehatan dan sesudah diberikan pendidikan Kesehatan maka pengetahuan wanita usia subur meningkat di Kelurahan Talikuran Utara.
Kata kunci : Pendidikan Kesehatan, Resiko Kehamilan Diatas Umur 35
Tahun,Pengetahuan, Wanita Usia Subur.
Kepustakaan : 7 buku, 10 jurnal.