Pendahuluan: Pada lansia dapat terjadi penurunan kekuatan otot, penurunan kemampuan fungsional, dan lambatnya waktu reaksi tubuh dalam beraktifitas. Hal ini merupakan suatu keadaan dimana dapat mempengaruhi kesehatan lansia terhadap kemampuan untuk mempertahankan keseimbangan tubuh, hambatan dalam bergerak, peningkatan resiko jatuh dan masalah-masalah lainnya pada lansia seperti cidera, edema pada kaki, gangguan kardiovaskuler, berat badan menurun dan gangguan tidur.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi kerja otot yang mulai menurun dengan memberikan latihan peregangan (stretching) dalam meningkatkan kebutuhan lansia terhadap kerja otot yang mulai menurun untuk melihat pengaruh latihan peregangan terhadap peningkatan kerja otot.
Metode: Desain yang digunakan adalah pra-eksperimen dengan jenis rancangan pre-post test design dengan jumlah responden 30 orang lansia yang berada dipanti Werdha Debora Tondano Timur Sulawesi Utara. Sampel di ukur dengan observasi tingkat kekuatan otot terlebih dahulu sebelum melakukan latihan peregangan. Setelah latihan peregangan selama 1 minggu dilakukan pengukuran kembali tingkat kerja otot.
Hasil Penelitian: Data dianalisa dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil yang didapat menunjukan adanya pengaruh latihan peregangan terhadap peningkatan kerja otot pada lansia dengan nilai signifikan p = 0.000 (