Latar Belakang Posyandu merupakan kegiatan dari, oleh, dan untuk masyarakat terutama untuk kesehatan dari bayi sampai anak usia sekolah yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, namun berdasarkan data dari Kemenkes 2012 dari sekitar 26,4 juta Balita yang ada di Indonesia, masih terdapat 3,9 juta atau sekitar 14% diantaranya yang belum mendapatkan imunisasi dasar, bahkan ada daerah yang pencapaian tingkat imunisasinya baru 60-70%. Ini dikarenakan partisipasi masyarakat yang kurang dalam kegiatan Posyandu.Survey awal dibagikan kuesioner kepada ibu-ibu yang memiliki balita di Kelurahan Taratara Kecamatan Tomohon Barat. Pengetahuan tidak dianggap sebagai penyebab keaktifan ibu ke Posyandu. Tujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang anak balita dengan keaktifan ibu ke Posyandu di Kelurahan Taratara Kecamatan Tomohon Barat. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan design penelitian cross sectional. Populasi 103 orang. Sampel 67 orang. Hasil yang diperoleh chi square nilai uji p = 0.098 > 0,5 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang anak dengan keaktifan ibu ke Posyandu di kelurahan Taratara Kecamatan Tomohon Barat. Kesimpulan jumlah presentase ibu berpengetahuan baik lebih banyak namun kehadiran ibu ke Posyandu sebagian besar yang tidak aktif. Sehingga responden disarankan untuk lebih aktif lagi ke Posyandu dan agar supaya sadar akan pentingnya kunjungan ke Posyandu.