Kurangnya pengetahuan gizi dikalangan masyarakat khususnya pada orangtua, dapat memicu gangguan asupan gizi yang dikonsumsi dalam keluarga, terlebih khusus pada anak-anak. Obesitas pada masa anak-anak sangat beresiko menjadi obesitas juga dimasa yang akan datang atau pada saat dewasa dan berpotensi mengalami penyakit degeneratif dan metabolik. Penyebab dari obesitas dipicu oleh perubahan gaya hidup yang menyebabkan terjadinya perubahan pengetahuan, sikap (perilaku), pola makan, aktivitas, serta pemilihan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang gizi dengan kejadian obesitas pada anak sekolah dasar di Desa Molompar II Selatan Kecamatan Tombatu Timur.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian ini adalah 44 ibu yang memiliki anak usia 6-12 tahun (usia SD). Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi-square (uji alternatif Fiser’s Exact Test ) dengan hasil penelitian menunjukan bahwa hanya beberapa anak yang mengalami obesitas, dan hampir semua ibu memiliki pengetahuan yang cukup baik. Dapat di simpulkan bahwa tidak ada pengaruh hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dengan kejadian obesitas pada anak sekolah dasar di Desa Molompar II Selatan Kecamatan Tombatu Timur, dengan nilai signifikan ρ=0,568,
dan hendaknya hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi ibu yang memiliki anak dengan berat badan berlebih (obesitas).