Dinas Kehutanan kabupaten Minahasa bertugas untuk menyampaikan informasi tentang peta kawasan hutan dan inventarisasi kehutanan kepada masyarakat, namun menghadapi berbagai kendala dalam pelaksanaan tugas tersebut. Sebagai contoh, peta kawasan hutan yang digunakan saat ini masih dalam bentuk peta statis sehingga jika terjadi penambahan wilayah hutan maka harus membuat peta baru dengan melakukan pencetakan kembali dalam waktu yang cukup lama dan dana yang cukup besar. Kendala yang juga dirasakan oleh masyarakat untuk mengetahui informasi peta kawasan hutan dan inventarisasi kehutanan adalah masyarakat harus mendatangi kantor Dinas Kehutanan. Hal ini membuat keinginan masyarakat untuk mengetahui informasi tersebut menjadi berkurang karena akses untuk mendapatkan informasi tersebut sangat sulit.
Saat ini perkembangan aplikasi web sangat cepat karena dapat diakses dengan mudah oleh banyak orang. Dengan menggunakan layanan Google Maps API yang telah dihubungkan dengan aplikasi ini maka diharapkan aplikasi ini dapat menampilkan fitur peta yang telah dilengkapi dengan peta kawasan hutan untuk menyampaikan informasi dengan cepat kepada masyarakat.
Pengembangan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Prepocessor) dan DBMS MYSQL versi 5.0.11. Adapun metodologi yang digunakan adalah RUP (Rational Unified Process) dengan menggunakan kakas UML (Unified Modelling Language) untuk pemodelan data.
Setelah melalui tahap implementasi (pengujian), maka aplikasi ini telah diuji dan dapat digunakan untuk membantu pegawai Dinas Kehutanan dalam menyampaikan informasi peta kawasan hutan dan inventarisasi kehutanan kepada masyarakat.