Sarana pengangkutan udara sekarang ini penggunaannya semakin meningkat dipicu oleh pemanfaatan waktu yang terbilang lebih efisien dibandingkan dengan sarana angkutan lainnya. Pengangkutan udara yang ditawarkan pun tidak hanya untuk penumpang saja, tetapi juga untuk mengangkut barang-barang berupa bagasi dan kargo. Pengaturan mengenai tanggung jawab pengangkut udara terhadap penumpang dan barang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Meskipun demikian, masih banyak masalah yang terjadi sehubungan dengan kegiatan pengangkutan udara dan pemenuhan tanggung jawab pengangkut terhadap penumpang dan barang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami tanggung jawab pengangkut udara terhadap penumpang dan barang, dan untuk memahami penyelesaian sengketa antara pengangkut udara dan penumpang. Metode penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian hukum yuridis normatif dengan meninjau berbagai sumber hukum berupa Undang-Undang, buku dari para ahli, kamus dan sebagainya. Tanggung jawab pengangkut udara terhadap penumpang dan barang secara rinci telah diatur, namun dalam penerapannya masih membutuhkan pengawasan secara khusus dari pemerintah dan peranan dari masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam memahami hak yang dimilikinya. Apabila hal tersebut dapat terlaksana, maka penumpang dapat menjadi klasifikasi konsumen yang terinformasi sehingga mengurangi terjadinya masalah dalam kegiatan pengangkutan udara. Penyelesaian sengketa pengangkut udara dan penumpang dapat dilakukan melalui pengadilan maupun di luar pengadilan sebagaimana diatur dalam tinjauan perundang-undangan yang berlaku. Penyelesaian sengketa yang cocok untuk masalah pengangkut dan penumpang adalah penyelesaian sengketa di luar pengadilan.

Kata Kunci : Tanggung Jawab, Konsumen, Pengangkut Udara, Sengketa, Penumpang dan Barang