Dengan semakin bertambahnya usia, kemungkinan seseorang menderita hipertensi juga semakin besar. Hilangnya elastisitas jaringan dan arterosklerosis serta pelebaran pembuluh darah adalah faktor penyebab hipertensi pada usia tua. Ada 2 cara untuk menanggulangi hipertensi yaitu dengan nonfarmakologis dan farmakologis. Jalan sehat merupakan salah satu cara untuk menanggulangi hipertensi secara nonfarmakologis. Jalan sehat adalah kegiatan jalan kaki yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan denyut jantung pada zona latihan yang telah diresepkan selama 30 menit tanpa henti. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektifitas jalan sehat terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Desa Rae Selatan Kecamatan Beo Utara Kabupaten Talaud. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimental dengan one-group pra-post test design. Penelitian ini melibatkan 31 responden dengan karakteristik sampel yang tergolong lansia umur 50 ke atas, mampu berdiri dan berjalan tanpa alat bantu, tidak mengalami komplikasi, serta tidak memiliki tekanan darah sistolik >160 mmHg. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah tensi dan lembar observasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji t berpasangan. Diperoleh nilai mean = 4,419, nilai t = 4,139 dan nilai signifikan p = 0,000 (p < 0,05), artinya yaitu terdapat perbedaan yang bermakna antara tekanan darah penderita hipertensi sebelum melakukan jalan sehat dengan tekanan darah penderita hipertensi setelah melakukan jalan sehat dengan besar peluang yaitu 0,00% dengan perbedaan rerata = 4,419. Melalui penelitian ini peneliti mengharapkan bagi instansi pendidikan kiranya dapat dijadikan referensi khususnya bagi mahasiswa di Fakultas Keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado untuk penelitian selanjutnya khususnya yang berhubungan dengan hipertensi pada lansia dan bagi tenaga kesehatan khususnya Puskesmas Lobbo Kecamatan Beo Utara, sebaiknya jalan sehat pada lansia dapat dijadikan sebagai salah satu alternative intervensi yang dapat dimanfaatkan tenaga kesehatan dan membuat program seperti jalan sehat lansia setiap bulan pada tempat-tempat pelayanan kesehatan di masyarakat, serta bagi masyarakat sebaiknya diperlukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh jalan sehat terhadap perubahan tekanan darah pada lansia, serta pelaksanaannya baik dilakukan pada pagi hari sebelum para lansia melakukan banyak aktivitas, selain itu menerapkan pengawasan terhadap faktor yang dapat memberikan pengaruh terhadap tekanan darah khususnya seperti pola makan, merokok, aktivitas fisik, dan stress.

Kata Kunci : Jalan sehat, tekanan darah, lansia, hipertensi.
Referensi : 20 buku (tahun 2008-2015), 7 Jurnal (2013-2015)