Pendahuluan: Anak prasekolah adalah anak dalam masa pertumbuhan, orang tua akan membentuk perilaku terhadap status gizi anak. perilaku yang baik diharapkan orang tua dapat memfasilitatori pemberian asupan makanan yang baik agar sesuai dengan usia pertumbuhan dan perkembangan anak. Namun hasil wawancara dengan orang tua diperoleh gambaran bahwa masih ada orang tua dengan perilaku yang cukup dan anak dengan status gizi kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perilaku orang tau sebagai fasilitator dalam pemberian asupan makanan terhadap status gizi anak prasekolah di TK Dharma Wanita Diknas Kecamatan Tahuna Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak prasekolah dan orang tua di TK Dharma Wanita Diknas Kecamatan Tahuna Timur dengan jumlah sampel 30 orang anak prasekolah dan orang tua dengan menggunakan teknik pengambilan total sampling. Dalam penelitian ini analisa bivariat yang digunakan adalah uji statistik Fisher’s Exact Test. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dampak perilaku orang tua sebagai fasilitator dalam pemberian asupan makanan terhadap status gizi anak prasekolah dengan nilai α 0,024. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat dampak yang signifikan antara perilaku orang tua sebagai fasilitator dalam pemberian asupan makanan terhadap status gizi anak prasekolah di TK Dharma Wanita Diknas Kecamatan Tahuna Timur. Manfaat dari penelitian ini dapat menjadi tolak ukur bagi orang tua, institusi pendidikan dan perawat untuk lebih dalam lagi meningkatkan perilaku dan mengatasi status gizi terutama status gizi kurang dan status gizi lebih pada anak prasekolah.

Kata Kunci : Perilaku, Status Gizi
Kepustakaan : 22 buku, 9 Jurnal Penelitian