Menopause merupakan proses yang fisiologis terjadi pada wanita. Namun
demikian hal ini membawa perubahan, baik secara biologis, psikologis dan sosial.
Perubahan-perubahan ini memberikan dampak-dampak terhadap peran wanita dalam
kehidupan sehari-hari, terutama bila wanita tersebut merupakan ibu rumah tangga
yang kesehariannya memiliki aktivitas yang cukup padat. Dampak-dampak
perubahan ini apabila tidak bisa diatasi secara maksimal akan berpengaruh terhadap
peran ibu yang dapat dilihat dari perubahan sikap kesehariannya. Beberapa faktor
diketahui mempengaruhi perubahan peran ibu dalam keluarga setelah menopause.
Faktor-faktor tersebut ada yang berasal dari lingkungan dan dari individu itu sendiri.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan dukungan keluarga dan
sikap ibu terhadap menopause dengan peran ibu setelah menopause di Kelurahan
Walian 1 Tomohon. Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitian deskriptif
kuantitatif dengan pendekatan potong lintang (cross sectional design). Sampel
penelitian berjumlah 66 responden. Analisa data menggunakan uji chi square dan
program komputer SPSS. Berdasarkan hasil analisa bivariat diperoleh nilai p 0,000
untuk dukungan keluarga dengan peran ibu dan nilai 0,014 untuk sikap ibu terhadap
menopause dengan peran ibu, dengan nilai kemaknaan α < 0,05 yang arti terdapat
hubungan signifikan antara dukungan keluarga dengan peran ibu serta sikap ibu
terhadap menopause dengan peran ibu.


Kata Kunci : Perubahan Peran, Ibu Menopause, Keluarga
Kepustakaan : Buku 13, Internet 11