Stres merupakan suatu kondisi dimana manusia tidak mampu mengatasi perubahan biologis, psikologi, dan sosial yang bertentangan dengan lingkungan. Stres yang terjadi pada lansia berhubungan dengan kematian pasangan, status sosial ekonomi rendah, adanya penyakit fisik, isolasi sosial dan spiritual, pensiun, serta menurunnya kondisi fisik dan mental. Stres yang tidak dapat diatasi akan menyebabkan lansia mengalami kemunduran fisik. Dengan adanya pemberian kegiatan berupa senam kesegaran jasmani lanjut usia diharapkan dapat membuat lansia merasa berbahagia, pikiran selalu segar, sehingga tidak akan mengalami stres. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas senam terhadap tingkat stres lanjut usia. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen tanpa kelompok kontrol (one group pretest-posttest design). Sampel penelitian berjumlah 15 responden lanjut usia. Analisa data menggunakan uji t berpasangan (paired t test), dengan menggunakan program computer SPSS. Berdasarkan hasil anlisis bivariate paired t test diperoleh nilai p=0,000 dengan tingkat kemaknaan α