Kebiasaan merokok merupakan masalah yang sangat serius karena menimbulkan
berbagai pengaruh, baik dari segi kesehatan, ekonomi, dan sosial. Dilihat dari sisi
kesehatan, kebiasaan merokok ini telah terbukti berhubungan dengan sedikitnya 25
penyakit dalam tubuh manusia, seperti kanker paru, bronkitis kronik, emfisema dan
berbagai macam penyakit paru lainnya. Kebiasaan dari merokok memberikan akibat
yang buruk bagi tubuh, mulai dari kepala, gangguan diparu dan jantung, gangguan
dalam proses kehamilan, dan masih banyak lagi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor determinan kebiasaan merokok pada remaja di Desa Pinaesaan
Tompaso Barat Kabupaten Minahasa. Metode penelitian ini yang digunakan adalah
cross sectional dengan jumlah sampel 47 responden. Analisa data yang digunakan
adalah dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan
yang signifikan antara faktor sikap ditandai dengan nilai p–value 0,002 pada faktor
lingkungan ada hubungan yang signifikan dengan nilai p-valeu0,004 dan faktor
psikologis juga menunjukan hubungan yang signifikan dengan nilai p-value0,012
Jadi pada ketiga faktor tersebut mempengaruhi remaja dalam kebiasaan merokok.

Kata Kunci : Faktor Determinan, Kebiasaan Merokok, Remaja
Kepustakaan : 23 (2003-2016) 6 jurnal